Rel baja adalah komponen penting dari infrastruktur kereta api, menyediakan permukaan yang stabil dan kontinu untuk roda kereta untuk berguling. Ini memainkan peran penting dalam industri kereta api, mendukung berat kereta api dan memungkinkan transfer beban dari roda ke substruktur lintasan. Berikut adalah ikhtisar rel baja dan pentingnya mereka dalam transportasi kereta api:
Komposisi dan Manufaktur
Rel baja biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi yang diformulasikan untuk menahan tekanan beban berat dan lalu lintas tinggi. Baja yang digunakan untuk produksi rel biasanya mengandung karbon dan mangan, yang meningkatkan kekuatan dan daya tahannya. Proses pembuatannya melibatkan hot rolling baja ke dalam profil rel yang diinginkan, diikuti dengan pendinginan dan terkadang perlakuan panas untuk mendapatkan sifat mekanik yang diperlukan.
Standardisasi dan Profil
Ada berbagai profil standar dan ukuran rel baja, Masing-masing dirancang untuk berbagai jenis jalur kereta api dan persyaratan beban. Beberapa standar umum meliputi::

AREMA (Asosiasi Teknik dan Pemeliharaan Jalan Kereta Api Amerika): banyak digunakan di Amerika Utara.
UIC (Persatuan Kereta Api Internasional): umum di Eropa dan wilayah lain.
BS (Standar Inggris): digunakan di Inggris dan negara-negara yang dipengaruhi oleh praktik perkeretaapian Inggris.
DIN (Deutsches Institut für Normung): Standar Jerman, termasuk profil rel derek DIN536 yang dibahas sebelumnya.
GOST (Standar Negara Rusia): standar yang digunakan di Rusia dan negara-negara bekas Soviet.

Fungsi dan Fitur
Rel baja melayani beberapa fungsi penting:

Dukungan dan Bimbingan: Mereka mendukung berat kereta dan memberikan permukaan yang halus dan konsisten untuk panduan roda.
Distribusi Beban: Rel mendistribusikan beban yang diberikan oleh kereta api melintasi struktur lintasan, mencegah stres berlebihan pada satu titik.
Konduktivitas: Rel baja bersifat konduktif secara elektrik, yang penting untuk sistem persinyalan yang mengandalkan sirkuit lintasan untuk mendeteksi keberadaan kereta api.

Jenis Rel
Jenis rel yang dipilih untuk jalur tertentu tergantung pada faktor-faktor seperti berat dan kecepatan kereta, volume lalu lintas, dan kondisi operasi. Beberapa jenis rel yang umum meliputi::

Rel Berat: Dirancang untuk kereta penumpang berkecepatan tinggi dan operasi angkutan berat.
Rel Cahaya: Digunakan untuk beban yang lebih ringan, seperti di jalur trem atau sistem angkutan kereta ringan.
Rel Derek: Dirancang khusus untuk landasan pacu crane, Seringkali dengan kepala yang lebih lebar untuk mengakomodasi roda crane.

Rel baja adalah elemen dasar dari infrastruktur rel, memfasilitasi pergerakan barang dan orang yang efisien melintasi jarak yang sangat jauh. Desainnya, Sifat material, dan pemeliharaan semuanya penting untuk pengoperasian jaringan kereta api yang aman dan andal di seluruh dunia. Baik itu mendukung kereta penumpang berkecepatan tinggi, muatan barang berat, atau aplikasi industri seperti landasan pacu derek, Rel baja adalah komponen yang sangat diperlukan dari sistem transportasi modern.